Inilah 6 Tips Merawat Mukena Bordir Perlu Anda Ketahui

Bagi wanita muslimah saat shalat pakaian yang tertutup sempurna seperti mukena, merupakan suatu keharusan sebagai bentuk memenuhi syariat. Mukena sendiri merupakan produk tradisional Indonesia yang berasal dari perpaduan khas budaya negara kita dan ketentuan Islam.

Pola Mukena

Sementara tren motif mukena telah berkembang di masyarakat luas, kini tren mukena dengan motif yang elegan dengan bordir menarik perhatian para wanita muslimah. Ini adalah satu-satunya bentuk perkembangan dunia fashion yang telah di gagas para desainer.

Jika Anda memiliki banyak koleksi muffin semi sutra atau katun berhiaskan pola besar, pastikan Anda selalu rajin merawat muffin agar bordiran tetap terjaga dengan baik dan tahan lama.

Cara Merawat Mukena

Cara merawat mukena yang paling mudah adalah dengan menjaga mukena tetap menggantung setelah dipakai sholat atau habis dibawa bepergian. Jika Anda ingin membawa mukena untuk hangout, akan lebih baik jika Anda memasukkan mukena ke dalam tas mukena yang bisa dibeli dalam bentuk paketan.

Tentu beli mukena dengan tas akan menjadi daya tarik tersendiri, bagi perempuan akan mudah kepincut membeli barang lengkap dengan salah satu kelengkapanya. Mukena dengan motif dan tasnya akan membuat penjual mengetahui tren dan keinginan customernya.

Ketahui juga cara mencuci mukena bordir bermotif secara teratur dan benar agar kotoran dan noda tidak menempel sehingga mengganggu penampilan. Namun sebelum dicuci, perhatikan petunjuk perawatan pada mukena yang tertera pada lebel.

1. Untuk menjaga kualitas mukena bordir, Anda harus mencuci mukena bordir dengan tangan.
2. Untuk membersihkan kotoran yang sulit dihilangkan, Anda bisa merendam mukena timbul terlebih dahulu dalam air hangat dan deterjen selama 10 menit. Air hangat ini fungsinya menjad serat mukena tetap lembut.
3. Jika detergen anda habis, Anda bisa terlebih dahulu menggunakan sampo atau sabun sebagai penggantinya.
4. Setelah mukena dicuci, mukena bisa dibalik dan dikeringkan agar warna mukena atau sulaman agar tidak mudah luntur.
5. Setelah kering, setrika mukena pada suhu sedang dan jaga agar tetap lembab dan bersih. Lebih baik menyimpan mukena dengan cara digantung, daripada mukena diliipat di lemari.
6. Taburkan parfum agar terjaga wangi dan tetap segar saat dipakai.